Mengenal Drone Mapping dalam Pemetaan Tambang Modern

Endri Elhanan
0
Mengenal Drone Mapping dalam Pemetaan Tambang Modern
industri tambang

Mengenal Drone Mapping dalam Pemetaan Tambang Modern - Pelajari bagaimana drone mapping digunakan dalam pemetaan tambang modern untuk meningkatkan efisiensi, akurasi data, dan keselamatan kerja. Cocok untuk profesional pertambangan dan mahasiswa teknik.

Apa Itu Drone Mapping?

Drone mapping adalah metode pemetaan yang menggunakan pesawat tanpa awak (drone) untuk mengambil data visual dari udara, lalu diolah menjadi peta digital 2D atau 3D. Teknologi ini semakin populer dalam industri tambang karena mampu memberikan data geospasial yang cepat, akurat, dan hemat biaya dibanding metode konvensional.

Dalam konteks pemetaan tambang, drone mapping menjadi alat penting untuk monitoring kondisi tambang terbuka, volume penggalian, perencanaan tambang, dan pengawasan aktivitas operasional secara real-time.

Manfaat Drone Mapping untuk Industri Tambang

Efisiensi Waktu dan Biaya

Dengan drone, area tambang yang luas bisa dipetakan dalam hitungan jam, dibandingkan hari jika menggunakan metode manual. Biaya survei pun lebih rendah karena minim peralatan berat dan tenaga kerja.

Akurasi Data Tinggi

Drone dilengkapi sensor dan kamera resolusi tinggi yang mampu menghasilkan peta dengan akurasi spasial sub-meter. Data ini penting untuk menghitung volume overburden, stockpile, dan perencanaan pit mining.

Peningkatan Keselamatan

Drone mengurangi risiko kecelakaan kerja karena memungkinkan pemantauan area berbahaya tanpa harus mengirim manusia langsung ke lokasi.

Visualisasi 3D Tambang

Data yang dikumpulkan dapat diolah menjadi model 3D, yang sangat berguna untuk analisis kontur, elevasi, dan desain tambang secara menyeluruh.

Monitoring dan Pelaporan Real-Time

Drone dapat digunakan secara rutin untuk memantau perkembangan tambang dan menyediakan data yang dapat langsung diolah untuk pelaporan atau pengambilan keputusan cepat.

Berikut tahapan umum pemetaan tambang menggunakan drone:

  • Perencanaan Misi Terbang
Area target dipetakan secara digital dan ditentukan jalur terbang drone melalui software flight planning.
  • Pengumpulan Data
Drone terbang secara otomatis sesuai rute dan mengambil gambar atau data LiDAR.
  • Pengolahan Data
Data dikompilasi menggunakan software seperti Pix4D, DroneDeploy, atau Agisoft untuk menghasilkan orthomosaic, DSM (Digital Surface Model), atau peta 3D.

  • Analisis dan Interpretasi
Data digunakan untuk menghitung volume, melihat perubahan topografi, dan mendukung perencanaan tambang jangka pendek maupun panjang.

📌 Ingin tahu lebih banyak tentang teknologi pertambangan modern?
Langganan blog kami sekarang untuk artikel seputar geoteknik, eksplorasi, dan otomasi tambang!
Atau bagikan artikel ini kepada rekan kerja, mahasiswa, atau komunitas pertambangan Anda.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)