![]() |
mental health |
Kenapa Self-Care Itu Bukan Egois? Ini Penjelasannya - Self-care sering dianggap egois, padahal justru penting untuk kesehatan mental dan hubungan sosial yang sehat. Simak penjelasan kenapa merawat diri bukan tindakan egois, tapi bentuk cinta yang sehat.
Apa Itu Self-Care?
Self-care adalah segala bentuk aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk merawat kesehatan fisik, mental, dan emosional diri sendiri. Ini bisa berupa istirahat cukup, makan makanan sehat, berolahraga, journaling, hingga mengambil jeda dari media sosial.
Namun, masih banyak orang merasa bersalah saat melakukan self-care. Ada anggapan bahwa memberi waktu untuk diri sendiri itu egois, terutama jika kita terbiasa mengutamakan orang lain. Padahal, ini adalah mitos yang perlu diluruskan.
Self-Care Bukan Egois, Ini Alasannya
Kita Tidak Bisa Mengisi dari Gelas yang Kosong
Bayangkan kamu seperti gelas. Jika terus-menerus memberi tanpa mengisi ulang diri sendiri, kamu akan kehabisan energi. Self-care membantu menjaga "gelas" tetap penuh agar bisa terus memberi dengan tulus dan sehat.
Self-Care = Bertanggung Jawab terhadap Diri Sendiri
Merawat diri adalah bentuk tanggung jawab. Saat kita menjaga kesehatan fisik dan mental, kita menjadi pribadi yang lebih stabil, sabar, dan produktif. Ini justru berdampak positif pada lingkungan sekitar.
Mengatakan “Tidak” Itu Wajar
Sering merasa tidak enak menolak permintaan orang lain? Ingat, mengatakan “tidak” bukan berarti tidak peduli. Itu berarti kita tahu batas diri dan sedang menjaga keseimbangan hidup.
Self-Care Bukan Selfish, Tapi Self-Respect
Egois adalah saat kita mengabaikan orang lain demi keuntungan sendiri. Sedangkan self-care adalah tentang menghargai diri sendiri agar tetap bisa hadir dengan versi terbaik kita baik di rumah, tempat kerja, maupun lingkungan sosial.
Self-care tidak selalu berarti liburan mahal atau spa mewah. Ini beberapa bentuk self-care yang bisa dilakukan sehari-hari:
- Fisik: Tidur cukup, makan bergizi, olahraga ringan.
- Emosional: Menulis jurnal, meditasi, berbicara dengan orang terdekat.
- Mental: Membaca buku, mengurangi screen time, belajar hal baru.
- Sosial: Berinteraksi dengan orang yang mendukungmu, ikut komunitas positif.
- Spiritual: Berdoa, yoga, menyendiri untuk refleksi.
Berikut beberapa dampak baik dari self-care jika dilakukan rutin:
- Meningkatkan suasana hati dan energi.
- Menurunkan tingkat stres dan kecemasan.
- Membantu konsentrasi dan pengambilan keputusan.
- Meningkatkan kualitas hubungan sosial.
- Menjaga daya tahan tubuh.
Tanda Kamu Butuh Self-Care
- Mudah marah atau kelelahan tanpa alasan jelas.
- Merasa burnout atau tidak semangat menjalani aktivitas.
- Susah tidur, makan tidak teratur, atau sering cemas.
- Merasa tidak punya waktu untuk diri sendiri.