Jenis-Jenis Bahan Tambang dan Penggolongannya di Indonesia

Endri Elhanan
0
Jenis-Jenis Bahan Tambang dan Penggolongannya di Indonesia
jenis bahan tambang

Jenis-Jenis Bahan Tambang dan Penggolongannya di Indonesia - Ketahui pembagian bahan tambang berdasarkan kegunaan dan hukum di Indonesia: energi, logam, non-logam, hingga Golongan A, B, dan C. Pelajari jenis-jenis bahan tambang di sini.

Bahan tambang, atau dikenal juga sebagai bahan galian, merupakan sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomi penting bagi pembangunan. Di Indonesia, bahan tambang diklasifikasikan berdasarkan kegunaan, nilai ekonominya, dan peraturan perundang-undangan. Artikel ini akan membahas keduanya secara lengkap agar lebih mudah dipahami.

Jenis Bahan Tambang Berdasarkan Kegunaan dan Kepentingan Ekonomi

a. Bahan Tambang Energi

Jenis ini digunakan sebagai sumber energi utama untuk kehidupan sehari-hari dan industri. Contohnya:

  • Minyak bumi
  • Gas alam
  • Batu bara

Bahan tambang energi memiliki peran strategis dalam penyediaan listrik, bahan bakar kendaraan, dan kebutuhan industri energi lainnya.

b. Bahan Tambang Logam

Bahan tambang logam adalah mineral yang mengandung unsur logam dan digunakan dalam berbagai sektor, mulai dari konstruksi hingga elektronik. Contoh logam tambang:

  • Emas
  • Perak
  • Tembaga
  • Besi
  • Aluminium (bauksit)
  • Timah

c. Bahan Tambang Non-Logam

Walaupun tidak mengandung unsur logam, bahan tambang non-logam tetap berperan penting dalam industri. Contohnya:

  • Batu kapur
  • Marmer
  • Granit
  • Pasir besi
  • Belerang
  • Asbes

Penggolongan Bahan Tambang Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan

Pemerintah Indonesia membagi bahan tambang menjadi tiga golongan untuk tujuan pengelolaan dan perizinan:

a. Golongan A (Bahan Tambang Strategis)

Bahan tambang ini sangat penting bagi pertahanan, keamanan, dan stabilitas ekonomi nasional. Contoh:

  • Minyak bumi
  • Gas alam
  • Mineral radioaktif tertentu

b. Golongan B (Bahan Tambang Vital)

Merupakan bahan tambang yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan menunjang kegiatan industri besar. Contoh:

  • Emas
  • Perak
  • Besi
  • Tembaga

c. Golongan C (Bahan Tambang Umum)

Digunakan untuk keperluan industri lokal dan tidak termasuk dalam golongan strategis atau vital. Contoh:

  • Batu kapur
  • Marmer
  • Pasir

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)