![]() |
robotik mine |
Inovasi Teknologi di Tambang Bawah Tanah? PT Freeport Indonesia Terapkan Robotik dan Otomatisasi Canggih - PT Freeport Indonesia menerapkan teknologi robotik, kendaraan tanpa awak, 5G, dan sistem otomatisasi canggih di tambang bawah tanah untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional.
PT Freeport Indonesia (PTFI) terus menunjukkan kepemimpinan dalam industri pertambangan nasional dengan mengadopsi berbagai teknologi robotik dan otomatisasi. Fokus utama penerapan teknologi ini adalah untuk meningkatkan keselamatan kerja, efisiensi operasional, dan produktivitas, khususnya di tambang bawah tanah yang penuh risiko.
Melalui kolaborasi strategis dengan Telkomsel dan penerapan teknologi mutakhir seperti 5G mining, Freeport menjadi pionir transformasi digital di sektor pertambangan Asia Tenggara.
Kendaraan Tanpa Awak: Transportasi Aman dan Efisien
PTFI menggunakan kereta otomatis tanpa awak untuk mengangkut bijih dan batuan dari dalam tambang. Dikendalikan secara remote menggunakan sistem komputerisasi, kendaraan ini meminimalkan risiko kecelakaan bagi pekerja yang sebelumnya harus berada langsung di jalur pengangkutan.
Sistem Pelacakan Pekerja melalui APD Pintar
Peralatan seperti cap lamp dan savox dilengkapi dengan sistem pelacakan real-time. Sistem ini memungkinkan manajemen untuk memonitor posisi pekerja secara langsung, mendeteksi keberadaan di zona bahaya, dan merespons lebih cepat saat kondisi darurat terjadi.
Sistem Kontrol Otomatis untuk Ventilasi dan Zona Bahaya
Sistem kontrol otomatis di tambang Freeport dapat:
- Mengatur kebutuhan ventilasi oksigen melalui sensor cerdas
- Menyalakan lampu indikator zona berbahaya, yang akan berubah menjadi merah ketika kondisi tidak aman dan hijau jika kondisi normal
Sistem ini mengurangi ketergantungan pada pengawasan manual dan mempercepat pengambilan keputusan di lapangan.
Sistem Proteksi Mesin untuk Cegah Kecelakaan
Mesin-mesin berat seperti loader dibekali fitur proteksi otomatis, yang akan menghentikan operasi secara instan saat mendeteksi potensi tabrakan dengan manusia atau masuk ke area berisiko tinggi. Ini mencegah kecelakaan fatal akibat human error.
Refuge Chamber: Tempat Aman Saat Keadaan Darurat
Tambang bawah tanah Freeport dilengkapi refuge chamber, yaitu ruangan darurat yang mampu menopang hidup pekerja hingga 36 jam. Ruangan ini dirancang untuk melindungi dari runtuhan, kekurangan oksigen, dan kebakaran.
Teknologi 5G Mining: Pertama di Asia Tenggara
Berkolaborasi dengan Telkomsel, Freeport menerapkan 5G Underground Mining yang pertama di Asia Tenggara. Teknologi ini mendukung:
- Pengumpulan data secara real-time
- Operasi jarak jauh alat berat
- Konektivitas cepat untuk sistem otomatisasi
- Respons cepat terhadap potensi bahaya
Digitalisasi dan Remote Operation
Dengan teknologi digital dan remote, operator kini bisa mengendalikan alat berat dari jarak jauh, sehingga pekerja tidak perlu lagi terpapar langsung pada zona berbahaya di dalam tambang. Ini membawa revolusi dalam cara kerja tradisional industri tambang.