![]() |
clash of clans |
Infrastruktur Backend Berbasis Cloud
Supercell menggunakan Google Cloud Platform (GCP) dan sebelumnya mengandalkan Amazon Web Services (AWS) untuk mendukung distribusi server global. Tujuannya adalah untuk:
- Menjamin low latency antar negara.
- Menghindari server downtime.
- Memungkinkan real-time interaction antar pemain.
Penggunaan Database yang Efisien
Data pengguna seperti status village, resource, dan log pertempuran disimpan dalam sistem database NoSQL seperti Cassandra dan Redis untuk kecepatan baca-tulis yang tinggi.
Arsitektur Client-Server
Arsitektur CoC tidak murni peer-to-peer, melainkan menggunakan model client-server. Game client hanya menampilkan animasi, sementara keputusan logika seperti serangan dan pertahanan dihitung dan disimpan oleh server.
Game Engine dan Logic
CoC menggunakan engine internal Supercell dengan scripting logic tersendiri untuk:
- Simulasi AI troops.
- Perhitungan pathfinding.
- Perhitungan damage dan strategi.
Sistem Pembaruan dan Patching
Patch update yang dilakukan Supercell bersifat incremental, hanya mengubah komponen tertentu tanpa perlu mengunduh ulang seluruh game. Ini menjaga kenyamanan pengguna dan mempercepat pengiriman fitur baru.
Arsitektur Clash of Clans menunjukkan bahwa:
- Kombinasi cloud dan NoSQL memberikan kecepatan dan reliabilitas.
- Sistem server terdistribusi mendukung multiplayer real-time secara global.
- Desain modular memungkinkan pembaruan konten yang cepat dan aman.