 |
| industri tambang |
Tahapan Kegiatan Pertambangan: Penjelasan Lengkap untuk Mahasiswa - Pelajari tahapan kegiatan pertambangan dari eksplorasi hingga reklamasi. Artikel ini cocok untuk mahasiswa teknik pertambangan dan pemula yang ingin memahami alur kerja industri tambang secara sistematis.
Pertambangan bukan sekadar aktivitas menggali tanah dan mengambil mineral. Kegiatan ini merupakan proses panjang yang terbagi ke dalam beberapa tahap penting yang saling berkaitan. Bagi mahasiswa teknik pertambangan, memahami tahapan-tahapan ini adalah fondasi utama untuk memasuki dunia kerja atau melanjutkan riset ilmiah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tahapan kegiatan pertambangan secara lengkap, mulai dari praproduksi hingga pascaproduksi.
ahap Penyelidikan Umum (Preliminary Survey)
Tahap awal untuk mencari indikasi adanya potensi bahan galian. Kegiatan yang dilakukan meliputi:
- Studi literatur geologi wilayah
- Pengamatan lapangan secara makro
- Pengambilan contoh batuan permukaan
- Interpretasi citra satelit dan peta topografi
Tahap Eksplorasi
Setelah ada indikasi bahan tambang, eksplorasi dilakukan untuk mengetahui jumlah, sebaran, dan kualitas cadangan. Kegiatannya meliputi:
- Pemetaan geologi detail
- Pengambilan sampel (chip, channel, core)
- Pengujian laboratorium (grade, density, dll)
- Pengeboran eksplorasi (diamond drilling atau RC)
- Perhitungan cadangan
Studi Kelayakan (Feasibility Study)
Di tahap ini dilakukan evaluasi teknis dan ekonomis proyek tambang. Tujuannya adalah untuk menjawab: Apakah proyek ini layak secara teknis dan menguntungkan secara ekonomi?
Komponen studi kelayakan:
- Desain tambang (open pit atau underground)
- Estimasi biaya investasi dan operasional
- Analisis risiko lingkungan dan sosial
- Proyeksi keuntungan dan umur tambang
Konstruksi dan Pengembangan Tambang
Tahap pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung seperti:
- Jalan tambang
- Pabrik pengolahan (mill/plant)
- Sistem drainase dan pengelolaan air
- Bangunan perkantoran dan gudang
- Sistem keselamatan dan pemantauan
Operasi Produksi
Tahap inti dari kegiatan pertambangan di mana mineral diekstraksi dan diproses. Aktivitas utama meliputi:
- Pembongkaran dan pengangkutan material (drilling, blasting, hauling)
- Crushing, grinding, dan proses pengolahan
- Penjualan hasil tambang (mineral concentrate, logam, dsb)
Pascatambang dan Reklamasi
Setelah cadangan habis atau tambang ditutup, perusahaan wajib melakukan:
- Reklamasi lahan bekas tambang
- Penanaman kembali vegetasi
- Pengelolaan air asam tambang
- Pembongkaran fasilitas tambang
- Monitoring lingkungan pascatambang
📚 Bagikan artikel ini kepada teman sejurusanmu atau gunakan sebagai referensi tugas kuliah!
