![]() |
mesin diesel vs mesin bensin |
Prinsip Kerja Mesin Diesel vs Mesin Bensin: Mana Lebih Efisien? - Cari tahu perbedaan prinsip kerja mesin diesel dan mesin bensin beserta kelebihan masing-masing. Mana yang lebih efisien? Simak artikel lengkapnya di sini!
Mesin diesel dan mesin bensin adalah dua teknologi utama yang digunakan dalam kendaraan bermotor saat ini. Keduanya memiliki prinsip kerja yang berbeda, keunggulan, dan kekurangan masing-masing. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara kerja kedua mesin tersebut dan menjawab pertanyaan penting: mana yang lebih efisien?
Prinsip Kerja Mesin Diesel
Mesin diesel bekerja dengan prinsip compression ignition atau pembakaran akibat tekanan. Di mesin ini:
- Udara murni masuk ke dalam ruang bakar lalu dikompresi hingga tekanan dan suhunya sangat tinggi.
- Bahan bakar solar kemudian disemprotkan ke udara panas ini, sehingga terbakar dengan sendirinya tanpa percikan api.
Ciri khas mesin diesel:
- Rasio kompresi tinggi (14:1 hingga 25:1)
- Torsi besar pada putaran rendah
- Konsumsi bahan bakar lebih hemat
- Cocok untuk beban berat dan penggunaan jarak jauh
Prinsip Kerja Mesin Bensin
Mesin bensin menggunakan prinsip spark ignition atau pembakaran dengan percikan api. Prosesnya:
- Campuran udara dan bensin dimasukkan ke ruang bakar.
- Campuran ini dikompresi, lalu dinyalakan dengan percikan api dari busi.
Ciri khas mesin bensin:
- Rasio kompresi lebih rendah (8:1 hingga 12:1)
- Suara lebih halus dan getaran lebih sedikit
- Lebih responsif pada putaran tinggi
- Cocok untuk kendaraan ringan dan penggunaan harian
Mana yang Lebih Efisien?
- Rasio kompresi tinggi menghasilkan pembakaran yang lebih lengkap.
- Energi yang dihasilkan per liter bahan bakar solar lebih tinggi dibanding bensin.
Namun, dari sisi performa halus dan biaya perawatan, mesin bensin lebih unggul karena:
- Perawatan mesin diesel lebih mahal.
- Suara dan getaran mesin bensin lebih nyaman.