![]() |
illustration freelancer work from home |
Berbeda dengan karyawan tetap yang menerima gaji bulanan, freelancer harus mengelola keuangan secara mandiri dengan pemasukan yang bisa naik-turun setiap bulan. Lalu, bagaimana caranya agar tetap aman secara finansial?
Yuk, simak cara freelancer mengatur keuangan tanpa gaji bulanan berikut ini!
1. Buat Anggaran Bulanan yang Realistis
Langkah pertama yang penting adalah membuat anggaran. Catat pengeluaran tetap seperti:
- Sewa/tempat tinggal
- Tagihan (listrik, internet, pulsa)
- Makan & kebutuhan harian
- Cicilan (jika ada)
2. Pisahkan Rekening Pribadi dan Bisnis
Banyak freelancer mencampur pemasukan dari klien dengan uang pribadi. Ini bisa bikin kamu kesulitan mengevaluasi performa keuanganmu.
Solusi:
- Buat dua rekening: satu untuk pemasukan proyek, satu untuk keperluan pribadi.
- Ambil “gaji” bulanan dari rekening bisnis ke rekening pribadi.
3. Bangun Dana Darurat
Karena penghasilan tidak tetap, dana darurat sangat penting untuk freelancer.
Idealnya:
- Simpan minimal 3–6 bulan pengeluaran tetap.
- Dana ini digunakan saat proyek sepi atau kebutuhan mendesak muncul.
4. Tetapkan Gaji Sendiri
Jangan habiskan semua uang proyek! Tentukan jumlah “gaji” bulanan yang tetap dari total penghasilanmu, dan sisanya simpan untuk:
- Pajak
- Tabungan
- Investasi
- Dana darurat
Contoh pembagian:
- 50% kebutuhan hidup
- 20% tabungan
- 20% investasi
- 10% dana darurat/pajak
5. Siapkan untuk Masa Depan (Pensiun & Investasi)
Freelancer tidak punya tunjangan pensiun seperti PNS atau karyawan swasta, jadi harus mulai menabung dan berinvestasi sendiri.
Pilihan Investasi:
- Reksadana
- Emas digital
- Deposito berjangka
- Saham (jika sudah paham risiko)
Gunakan platform investasi yang aman dan sesuai dengan profil risikomu.
6. Atur Pajak Freelancer
Bekerja freelance tetap wajib bayar pajak, lho! Mulailah mencatat setiap penghasilan dan potongan.
Tips:
- Buat invoice setiap kali selesai proyek
- Simpan bukti transfer pembayaran klien
- Konsultasikan ke konsultan pajak atau gunakan layanan e-filing DJP Online
7. Jangan Tergoda FOMO atau Gaya Hidup Tinggi
Karena ada bulan “banjir proyek”, banyak freelancer tergoda untuk langsung belanja besar-besaran. Hindari gaya hidup konsumtif!