Strategi Pengembangan Pariwisata di Buay Bahuga untuk Optimalkan Potensi Alam dan Libatkan Masyarakat

satria adhi pradana
0
Strategi Pengembangan Pariwisata di Buay Bahuga untuk Optimalkan Potensi Alam dan Libatkan Masyarakat
way kanan buay bahuga

Strategi Pengembangan Pariwisata di Buay Bahuga untuk Optimalkan Potensi Alam dan Libatkan Masyarakat - Buay Bahuga, sebuah kecamatan di Kabupaten Way Kanan, Lampung, menyimpan potensi besar dalam bidang pariwisata alam yang belum tergarap maksimal. Dengan lanskap yang kaya, mulai dari potensi kelautan, area perkemahan, hingga peluang ekowisata, Buay Bahuga berpeluang menjadi destinasi wisata unggulan berbasis masyarakat.

1. Identifikasi dan Optimasi Potensi Wisata Alam

Buay Bahuga memiliki sumber daya alam yang mendukung berbagai jenis wisata alam:

  • Wisata Air dan Kelautan: Jika memiliki akses ke perairan atau danau, pengembangan seperti perahu dayung, pemancingan, dan kegiatan renang sangat potensial.
  • Perkemahan dan Pendakian: Wilayah dataran tinggi atau perbukitan bisa dikembangkan menjadi camping ground atau jalur pendakian ringan.
  • Wisata Edukasi dan Konservasi: Cocok untuk program sekolah, relawan, dan wisata keluarga.

2. Perencanaan Strategis dan Pembuatan Paket Wisata

Pengembangan pariwisata perlu dilandasi oleh rencana strategis jangka menengah dan panjang, termasuk:

  • Target Pasar: Fokus pada wisatawan domestik, pelajar, dan komunitas pecinta alam.
  • Paket Wisata: Tawarkan kombinasi kegiatan seperti “1 Hari Menjelajah Alam Buay Bahuga” (tracking – perahu – makan siang lokal).
  • Pelestarian Alam: Pastikan konsep ekowisata yang menjaga lingkungan dan budaya setempat.

3. Kembangkan Konsep Desa Wisata

Pengembangan desa wisata mampu meningkatkan ekonomi warga:

  • Libatkan warga sebagai pemandu lokal, pengelola homestay, dan penyedia makanan khas.
  • Dorong BUMDes atau koperasi wisata sebagai pengelola utama.
  • Berdayakan anak muda melalui pelatihan pariwisata dan digital marketing.

4. Promosi Digital dan Branding Destinasi

Strategi promosi harus mencakup dua pendekatan:

Offline:

  • Pembuatan brosur informatif berisi peta lokasi, daftar objek wisata, serta kontak pengelola.
  • Penempatan papan petunjuk yang jelas di titik-titik akses utama.

Online:

  • Bangun akun media sosial (Instagram, TikTok, YouTube) yang aktif.
  • Gunakan tagar seperti #WisataBuayBahuga #ExploreWayKanan untuk membangun identitas.
  • Buat video promosi pendek dan galeri foto profesional.

5. Perbaikan Infrastruktur dan Aksesibilitas

Akses dan kenyamanan wisatawan sangat menentukan kesuksesan destinasi.

  • Perbaikan jalan menuju lokasi wisata.
  • Transportasi lokal seperti ojek wisata atau shuttle dari titik kumpul.
  • Fasilitas dasar seperti toilet bersih, tempat sampah, musala, dan pos kesehatan.

6. Kemitraan dan Kolaborasi Komunitas

Kemajuan pariwisata akan lebih cepat bila dibangun melalui kerja sama:

  • Kemitraan dengan sektor swasta (hotel, restoran, travel agent).
  • Kolaborasi dengan komunitas lokal, pelaku UMKM, dan pelajar.
  • Dukung keterlibatan warga dengan bagi hasil usaha wisata yang adil dan transparan.

7. Manajemen yang Efektif dan Berkelanjutan

Kelola pariwisata dengan pendekatan profesional:

  • Bentuk tim pengelola wisata yang terdiri dari unsur masyarakat, pemerintah desa, dan pelaku usaha.
  • Terapkan sistem reservasi online, pembukuan digital, dan pelaporan keuangan terbuka.
  • Evaluasi rutin terhadap kepuasan wisatawan dan dampak terhadap masyarakat lokal.

Buay Bahuga memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi destinasi wisata unggulan berbasis alam dan masyarakat. Dengan pendekatan strategis, kolaboratif, dan berkelanjutan, pariwisata tidak hanya bisa meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga menjaga kelestarian alam dan budaya setempat.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)