![]() |
Content Writer vs Copywriter: Apa Perbedaan Utamanya? |
Content Writer vs Copywriter: Apa Perbedaan Utamanya? - Dalam dunia digital marketing, dua profesi yang sering terdengar adalah content writer dan copywriter. Meski keduanya sama-sama bekerja dengan tulisan, keduanya memiliki tujuan, gaya, dan pendekatan yang sangat berbeda.
Jika kamu sedang membangun bisnis online, membuat strategi konten, atau ingin berkarier di bidang penulisan digital, penting untuk memahami perbedaan antara content writer dan copywriter. Yuk, kita kupas tuntas!
erbedaan Utama: Tujuan Penulisan
Content Writer menulis konten informatif, edukatif, atau menghibur. Tujuannya adalah untuk menarik pengunjung ke website, meningkatkan keterlibatan, dan membangun kredibilitas brand.
Copywriter, di sisi lain, menulis teks yang persuasif dan menggugah tindakan. Fokus utamanya adalah meningkatkan penjualan atau konversi melalui kata-kata yang menggoda dan to the point.
Contoh Tujuan
Content writer: Meningkatkan traffic dan waktu kunjungan di website.
Copywriter: Meningkatkan penjualan atau pendaftaran layanan.
Jenis Konten yang Dihasilkan
Content Writer biasanya menulis:
- Artikel blog
- E-book
- Panduan/tutorial
- Email newsletter
- Konten SEO untuk website
Copywriter biasanya menulis:
- Iklan produk (online & offline)
- Tagline dan slogan
- Konten landing page
- Script video promosi
- Caption iklan media sosial
Keterlibatan Emosional vs Rasional
- Content writer membangun hubungan jangka panjang dengan audiens melalui informasi yang konsisten dan bermanfaat.
- Copywriter lebih fokus pada momen keputusan: bagaimana membuat audiens langsung membeli, mendaftar, atau klik sekarang juga.
Mana yang Dibutuhkan Bisnismu?
-
Butuh traffic, edukasi, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan? Gunakan content writer.
-
Butuh meningkatkan penjualan, konversi, atau respon langsung? Gunakan copywriter.