![]() |
Cyber Crime di Indonesia |
Deretan Kasus Cyber Crime di Indonesia - Di era digital kayak sekarang, kejahatan gak cuma terjadi di dunia nyata. Dunia maya juga jadi "ladang baru" buat para penjahat siber. Yup, cyber crime atau kejahatan siber makin marak dan makin canggih di Indonesia. Dari pencurian data sampai peretasan situs pemerintah, semuanya ada
Apa Itu Cyber Crime?
Cyber crime adalah segala bentuk kejahatan yang dilakukan melalui teknologi komputer dan jaringan internet. Aktivitas ini bisa berupa:
- Peretasan (hacking)
- Pencurian data pribadi
- Penipuan digital (phishing, scamming)
- Penyebaran malware atau virus
Kerugian dari cyber crime gak main-main. Mulai dari kerugian finansial, reputasi rusak, sampai ancaman terhadap keamanan nasional. Ngeri banget, kan?
8 Kasus Cyber Crime Terbesar di Indonesia
Berikut beberapa contoh kasus cyber crime di Indonesia yang sempat bikin heboh jagat maya:
1. Pencurian Data Bank Syariah Indonesia (BSI)
Pada tahun 2023, BSI jadi korban peretasan besar-besaran. Data nasabah bocor dan dikabarkan diperjualbelikan di dark web. Banyak nasabah panik karena akses ke layanan bank sempat terganggu. Seramnya, hacker juga nuntut tebusan!
2. Pembobolan Data Kominfo
Kementerian Komunikasi dan Informatika yang seharusnya jadi garda depan keamanan data digital malah kena bobol. Data internal penting kabarnya diambil oleh hacker dan jadi ancaman serius terhadap sistem pemerintahan.
3. Website Kejagung Diretas
Situs resmi Kejaksaan Agung RI tiba-tiba diretas dan sempat menampilkan pesan dari pihak tak dikenal. Ini jadi peringatan bahwa lembaga hukum pun bisa jadi target serangan siber.
4. Data Anggota Polri Dicuri
Kejahatan siber juga menyasar data aparat kepolisian. Data anggota Polri berhasil dicuri dan tersebar di forum hacker. Keamanan personel jadi taruhan!
5. Website DPR RI Ganti Nama
Situs resmi DPR RI pernah diubah namanya oleh peretas. Ini jelas bentuk peretasan yang mengarah ke aksi hacktivism, alias serangan yang punya motif politik atau sosial.
6. Kebocoran 91 Juta Data Pengguna Tokopedia
Salah satu e-commerce raksasa di Indonesia, Tokopedia, pernah mengalami kebocoran data masif. Sekitar 91 juta akun pengguna bocor dan dijual secara ilegal.
7. Website Tempo Di-Down-in
Media ternama Tempo sempat kena serangan cyber hingga situsnya gak bisa diakses. Serangan ini ditengarai berkaitan dengan pemberitaan-pemberitaan sensitif.
8. Channel YouTube BNPB Diretas
Bahkan channel YouTube resmi milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun gak luput dari serangan. Akun tersebut sempat diambil alih dan menampilkan konten yang gak sesuai.
Kejahatan siber di Indonesia makin menggila. Dari lembaga pemerintah sampai platform swasta, semua bisa jadi target. Saatnya kita semua makin waspada dan paham bahwa cyber security itu tanggung jawab bersama.